Kopi atau minuman berkafein lainnya sering dijadikan serta yang merupakan ramuan mujarab buat mengusir rasa kantuk agar mata masih melek. Tetapi sebaiknya batasi konsumsi kafein Anda, lantaran sering minum kafein justru bisa membahayakan mata.
Kafein yakni stimulan yang mempengaruhi sistem saraf pusat. Bagi orang yang tidak kuat, kafein dapat menyebabkan perubahan dalam detak jantung, kecemasan dan sakit perut.
banyak kategori makanan dan minuman yang mengandung kafein, misalnya kopi, soda berkafein, teh dan coklat. beberapa obat juga mengandung kafein, seperti obat sakit tertentu atau obat bantu diet.
Tapi sebaiknya perhatikan jumlah kafein yang Anda konsumsi. Kalau Anda mengonsumsi tak sedikit kafein setiap hari mampu membahayakan kesehatan, termasuk juga pula kesehatan mata.
ada 2 penyakit mata yang berbahaya akibat rata rata minum kafein :
1. Glaukoma (tekanan bola mata yang meningkat dan akan akibatkan buta)
Menurut laporan Glaukoma Research Foundation, mengonsumsi kafein jangka waktu singkat dapat menyebabkan peningkatan tekanan intraokular kepada mata. Peningkatan tekanan ini mampu bersi kukuh hingga tiga jam sebelum akhirnya kembali normal.
Orang rata rata tidak akan melihat perubahan pada tekanan mata tersebut, dikarenakan kebanyakan fluktuasi tidak menyebabkan gejala luar.
Faktor ini tidak terlalu berbahaya jikalau Anda konsumsi kafein dalam batas normal atau hanya sesekali. Namun seandainya Anda memasukkan kafein dalam jumlah gede ke tubuh, factor itu akan menyebabkan glaukoma, ialah kerusakan penglihatan yang biasanya disebabkan oleh meningkatnya tekanan bola mata.
Bila tidak cepat ditangani dan Anda konsisten mengonsumsi kafein, glaukoma dapat membahayakan penglihatan hingga menyebabkan kebutaan.
2. Kelopak mata kejang
Mengkonsumsi kafein serta bakal menyebabkan kelopak mata berkedut. Kondisi ini rata rata tidak menunjukkan kondisi mata yang serius, tapi itu hanya bisa saja terjadi dikarenakan adanya dampak stimulan dari kafein.
Kelopak mata berkedut sering menyebabkan kejang otot periodik di atas atau bawah kelopak mata. Kedutan ini bisa menyebabkan frustrasi dan orang dapat merasakan kontraksi.
Kedutan ini bukan ialah efek permanen pada mata atau penglihatan. Setelah Anda mengurangi asupan kafein dan efek stimulan, kelopak mata bakal kembali ke fungsi normal.
Kafein yakni stimulan yang mempengaruhi sistem saraf pusat. Bagi orang yang tidak kuat, kafein dapat menyebabkan perubahan dalam detak jantung, kecemasan dan sakit perut.
banyak kategori makanan dan minuman yang mengandung kafein, misalnya kopi, soda berkafein, teh dan coklat. beberapa obat juga mengandung kafein, seperti obat sakit tertentu atau obat bantu diet.
Tapi sebaiknya perhatikan jumlah kafein yang Anda konsumsi. Kalau Anda mengonsumsi tak sedikit kafein setiap hari mampu membahayakan kesehatan, termasuk juga pula kesehatan mata.
ada 2 penyakit mata yang berbahaya akibat rata rata minum kafein :
1. Glaukoma (tekanan bola mata yang meningkat dan akan akibatkan buta)
Menurut laporan Glaukoma Research Foundation, mengonsumsi kafein jangka waktu singkat dapat menyebabkan peningkatan tekanan intraokular kepada mata. Peningkatan tekanan ini mampu bersi kukuh hingga tiga jam sebelum akhirnya kembali normal.
Orang rata rata tidak akan melihat perubahan pada tekanan mata tersebut, dikarenakan kebanyakan fluktuasi tidak menyebabkan gejala luar.
Faktor ini tidak terlalu berbahaya jikalau Anda konsumsi kafein dalam batas normal atau hanya sesekali. Namun seandainya Anda memasukkan kafein dalam jumlah gede ke tubuh, factor itu akan menyebabkan glaukoma, ialah kerusakan penglihatan yang biasanya disebabkan oleh meningkatnya tekanan bola mata.
Bila tidak cepat ditangani dan Anda konsisten mengonsumsi kafein, glaukoma dapat membahayakan penglihatan hingga menyebabkan kebutaan.
2. Kelopak mata kejang
Mengkonsumsi kafein serta bakal menyebabkan kelopak mata berkedut. Kondisi ini rata rata tidak menunjukkan kondisi mata yang serius, tapi itu hanya bisa saja terjadi dikarenakan adanya dampak stimulan dari kafein.
Kelopak mata berkedut sering menyebabkan kejang otot periodik di atas atau bawah kelopak mata. Kedutan ini bisa menyebabkan frustrasi dan orang dapat merasakan kontraksi.
Kedutan ini bukan ialah efek permanen pada mata atau penglihatan. Setelah Anda mengurangi asupan kafein dan efek stimulan, kelopak mata bakal kembali ke fungsi normal.
0 Response to "Dua bahaya bagi Mata Akibat Kebanyakan Minum Kopi"
Posting Komentar