5 Alasan Pelaut Tidak Ingin Berdemo Menuntut Standarisasi Upah

5 Alasan Pelaut Tidak Ingin Berdemo Menuntut Standarisasi Upah
SAILOR STORIES - Berprofesi sebagai pelaut tentunya memiliki kebanggan tersendiri, dengan luas wilayah laut indonesia yang lebih besar dari daratan dan terdiri dari pulau - pulau yang di pisahkan oleh lautan. Jadi tidak heran negara ini di sebut sebagai negara maritim terbesar.

Untuk menopang roda perputaran ekonomi yang meliputi proses terjadinya pengiriman barang dan jasa sampai perpindahan kegiatan masyarakat dari suatu pulau ke pulau lain, tentunya di perlukan sebuah armada yaitu kapal laut yang bisa menampung banyak muatan dalam satu kali perjalanan.

Oleh karna ini di perlukan seorang pelaut yang bisa mengoperasikan kapal, mulai dari jabatan nahkoda sampai paling bawah pelayan ( mess man ). Indonesia sendiri telah menjadi anggota organisasi maritim dunia ( IMO ), yang di mana hasil dari setiap konferensi IMO wajib untuk melaksanakanya.

5 Alasan Pelaut Tidak Ingin Berdemo Menuntut Standarisasi Upah


Meskipun negara ini sudah menjadi anggota IMO, tapi belum sepenuhnya bisa meratifikasi keputusan IMO yang antara lain, standarisasi upah minimum pelaut menurut jabatan dan ijazah. Masih lemahnya perhatian serta kepedulian pemerintah terhadap pelaut menjadi faktor kesejahteraan hidup pelaut  yang terabaikan. 5 Alasan Pelaut Tidak Ingin Berdemo Menuntut Standarisasi Upah

Namun begitu, pelaut di negeri tidak cengeng, tidak mengeluh, tidak mengadu dan membuat gaduh. Bisa dibayangkan dampak yang terjadi jika seluruh pelaut mogok kerja dalam satu hari. Jadi tidak mengherankan separuh dari pelaut indonesia lebih menyukai bekerja di kapal asing, yang tentunya gaji serta fasilitas yang di dapat sesuai standar IMO. 5 Alasan Pelaut Tidak Ingin Berdemo Menuntut Standarisasi Upah
Berikut ini 5 alasan pelaut tidak ingin berdemo menuntut standarisasi upah

1. Menjaga stabilitas ekonomi nasional
Bagi pelaut lebih penting tentang kehidupan dan kelangsungan kebutuhan orang banyak, bagaimana tidak jika pelaut berhenti mogok kerja untuk berdemo, lantas siapa yang akan mengoperasikan kapal dan membawa barang yang di butuhkan masyarakat. Apa yang terjadi jika barang kebutuhan masyarakat tidak di angkut menggunakan kapal dan hanya teronggok di pelabuhan.

2. Tidak ada wadah untuk persatuan pelaut
 Tidak adanya wadah yang jelas untuk persatuan pelaut, mencurahkan pemikiran serta solusi yang jelas dalam memperjuangkan nasib pelaut. Memang banyak di luar sana yang mengatasnamakan organisasi pelaut, tapi itu hanya sebatas nama tanpa tindakan yang benar - benar sesuai visi dan misi.

Sebagai pelaut, silahkan anda tambahkan alasan pelaut tidak ingin berdemo di kolom komentar.

Subscribe to receive free email updates:

4 Responses to "5 Alasan Pelaut Tidak Ingin Berdemo Menuntut Standarisasi Upah"

  1. Ah ini mah alasan yang buat record aja, padahal mah kalo ada wadah yang terima aspirasi pelaut pasti demo juga. Orang gaji pelaut indonesia ama buruh malah gedean buruh. Padahal lebih beresiko pelaut. Buruh mati masih bisa ditemuin jenazahnya, lah kalo pelaut mati dilaut dicemilin ikan tongkol jenazahnya. Hahahaha. Ga salah juga sih kalo pelaut ga demo soalnya ga semua pelaut peduli juga antar sesama pelaut (ga semuanya sih) tp kebanyakan cari aman masing2 apalagi yg udah dpt salary tinggi

    BalasHapus
  2. Menyandang status pelaut selama 16 tahun ternyata hanya untuk merasakan penderitaan jiwa nasionalis ku sendiri.....berbagai tindasan secara finansial yang mengatasnamakan IMO ternyata dilakukan oleh negaraku sendiri.....semangat yang aku hibahkan untuk negeriku ternyata disalah gunakan oleh Dirinya sendiri......SALAM PELAUT

    BalasHapus
  3. Disaat kalian tertidur lelap sambil kelonan dgn istri kalian,kami (pelaut sedang mempertaruhkan nyawa demi ambisi kalian yg menjadikan kami sapi perah untuk isi perut kalian...
    Disaat itu pula keluarga kami hanya bisa berdoa smoga tuhan slalu mnjaga dan melindungi kami...disaat para pegawai negeri menuntuk kenaikan gaji kami hanya bisa menelan ludah sambil menjaga kondisi keseimbangan kami yg stiap hari teromabng ambing di lautan..
    Wahai pemerintah yang merasa diri mulia yang merasa diri berkuasa..apa itu artinya "KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA" yg qt bangga2kan???

    BalasHapus
  4. pelaut tidak banyak nuntut, kami hanya butuh keadilan sesuai dengan propesi kami di laut

    BalasHapus