Ban merupakan salah satu komponen penting pada kendaraan mobil. Ban mobil memiliki bentuk yang sederhana dan bundar. Walaupun demikian, ban memiliki peranan yang sangat vital agar kendaraan dapat berjalan dengan lancar. Untuk meningkatkan rasa yang aman dan nyaman ketika berkendara, maka pengembangan teknologi ban terus berlanjut. Dengan alasan ini telah cukup untuk menjaga keadaan ban supaya tetap prima.
Memerhatikan tekanan ban merupakan hal yang utama ketika merawat ban. Tekanan ban menjadi faktor yang penting sekali untuk diperhatikan. Untuk mengetahui tekanan ban yang dianjurkan bagi mobil Sobat, perhatikanlah petunjuk yang ada di buku manual.
Beberapa manfaat yang bisa didapatkan karena memerhatikan tekanan ban ini di antaranya adalah mencegah ban pecah secara mendadak, kontak antara ban dan aspal menjadi maksimal sehingga menghasilkan jarak pengereman yang lebih baik, dan kestabilan mengemudi dalam kondisi kecepatan tinggi atau berada pada tikungan. Biasanya, ukuran tekanan angin ban ditetapkan dalam psi (pound-force per square) atau dalam kilogram per sentimeter kubik (kg/cm3).
Manfaat lain yang dapat diperoleh bila menjaga tekanan angin ban dengan baik adalah memperpanjang umur ban. Tekanan ban yang tidak sesuai akan mengakibatkan beberapa kerugian seperti retak pada alur telapak ban, retak pada dinding samping ban, lepas lapisan sebab panas dan telapak ban aus tidak merata.
Hal lain yang perlu dilakukan dalam merawat ban ini adalah penggantian posisi roda secara teratur atau rotasi. Langkah ini menjadikan tingkat keausan ban bisa berlangsung seragam pada setiap ban.
Ban yang mempunyai kondisi paling bagus dipasang pada bagian depan. Pasalnya, ban di bagian depan memilki tugas yang lebih berat. Ban depan berperan sebagai kemudi yang membuatnya lebih berat pada sektor pengereman, terlebih lagi pada mobil berpenggerak roda depan. Oleh karena itu,
roda depan sudah seharusnya mempunyai traksi yang paling baik.
Hal yang perlu diingat adalah bahwa sekecil apa pun cacat yang terdapat pada ban akan berbahaya sekali bila kendaraan dijalankan dalam kecepatan tinggi atau harus memikul beban yang berat. Akan lebih parah lagi bila ban harus mengalami kedua hal tersebut.
Langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk menghindari terjadinya ban pecah di jalan adalah dengan seringnya membersihkan ban dan mengamati kondisi ban dengan saksama bila ada benda seperti paku, batu, atau benda tajam yang menancap, namun belum membuat ban kempis.
Nah, untuk kendaraan yang tidak dilengkapi dengan rem ABS, hindarilah mengerem hingga terjadi blocking atau rem habis-habisan. Pasalnya, hal ini akan membuat ban tergerus secara berlebih.
Memerhatikan tekanan ban merupakan hal yang utama ketika merawat ban. Tekanan ban menjadi faktor yang penting sekali untuk diperhatikan. Untuk mengetahui tekanan ban yang dianjurkan bagi mobil Sobat, perhatikanlah petunjuk yang ada di buku manual.
Beberapa manfaat yang bisa didapatkan karena memerhatikan tekanan ban ini di antaranya adalah mencegah ban pecah secara mendadak, kontak antara ban dan aspal menjadi maksimal sehingga menghasilkan jarak pengereman yang lebih baik, dan kestabilan mengemudi dalam kondisi kecepatan tinggi atau berada pada tikungan. Biasanya, ukuran tekanan angin ban ditetapkan dalam psi (pound-force per square) atau dalam kilogram per sentimeter kubik (kg/cm3).
Manfaat lain yang dapat diperoleh bila menjaga tekanan angin ban dengan baik adalah memperpanjang umur ban. Tekanan ban yang tidak sesuai akan mengakibatkan beberapa kerugian seperti retak pada alur telapak ban, retak pada dinding samping ban, lepas lapisan sebab panas dan telapak ban aus tidak merata.
Hal lain yang perlu dilakukan dalam merawat ban ini adalah penggantian posisi roda secara teratur atau rotasi. Langkah ini menjadikan tingkat keausan ban bisa berlangsung seragam pada setiap ban.
Ban yang mempunyai kondisi paling bagus dipasang pada bagian depan. Pasalnya, ban di bagian depan memilki tugas yang lebih berat. Ban depan berperan sebagai kemudi yang membuatnya lebih berat pada sektor pengereman, terlebih lagi pada mobil berpenggerak roda depan. Oleh karena itu,
roda depan sudah seharusnya mempunyai traksi yang paling baik.
Hal yang perlu diingat adalah bahwa sekecil apa pun cacat yang terdapat pada ban akan berbahaya sekali bila kendaraan dijalankan dalam kecepatan tinggi atau harus memikul beban yang berat. Akan lebih parah lagi bila ban harus mengalami kedua hal tersebut.
Langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk menghindari terjadinya ban pecah di jalan adalah dengan seringnya membersihkan ban dan mengamati kondisi ban dengan saksama bila ada benda seperti paku, batu, atau benda tajam yang menancap, namun belum membuat ban kempis.
Nah, untuk kendaraan yang tidak dilengkapi dengan rem ABS, hindarilah mengerem hingga terjadi blocking atau rem habis-habisan. Pasalnya, hal ini akan membuat ban tergerus secara berlebih.
0 Response to "Cara Merawat Ban Mobil Agar Tetap Prima"
Posting Komentar