Keadaan cuaca yang kerap kali berubah-ubah di musim hujan seperti sekarang ini tentu akan berdampak pada kesehatan Sobat pemotor. Menghadapi hujan merupakan risiko bagi seorang pemotor, namun jangan sampai sakit Sob! Oleh karena itu, kita perlu menjaga kondisi tubuh dengan beragam asupan nutrisi.
Nutrisi ini akan sangat bermanfaat bagi pemotor, selain untuk menjaga kesehatan, nutrisi yang baik juga diperlukan untuk mempertahankan konsentrasi saat berkendara. Apa lagi di saat musim hujan yang memerlukan konsentrasi tinggi.
Hal yang penting untuk diperhatikan adalah cairan tubuh yang berkurang atau dehidrasi tetapi tidak disadari. Tidak disadarinya dehidrasi ini membuat respon tubuh yang semestinya telah merasa haus, namun akibat dari suhu udara yang dingin malah tidak merespon. Jika sudah terkena dehidrasi, maka akan membuat tubuh menjadi rentan sehingga risiko masuk angin menjadi besar dan menurunkan daya konsentrasi.
Menghadapi kondisi tersebut dibutuhkan asupan cairan dengan cara memperbanyak minum air mineral. Selain itu, hindari minum air es sebab bisa menurunkan suhu tubuh. Perbanyak juga asupan vitamin C untuk meningkatkan antibodi tubuh. Sumber vitamin C ini bisa diperoleh dari buah jeruk atau sayuran segar lainnya.
Hal penting lainnya adalah menghindari telat makan supaya kondisi tubuh tetap fit. Pasalnya, dalam kondisi cuaca hujan dibutuhkan energi untuk membakar kalori agar suhu tubuh meningkat.
Di samping itu, perlu juga untuk mewaspadai perubahan suhu udara dan kualitas air bersih yang tidak sehat. Hal ini akan membuat makanan dan minuman yang dikonsumsi menjadi rentan untuk terinfeksi virus sehingga akan mengakibatkan masalah pada saluran pencernaan atau dikenal dengan penyakit diare. Oleh karena itu, penting bagi para pemotor untuk mencuci tangan tiap kali sesudah berkendara.
Nah, untuk meningkatkan konsentrasi di musim hujan atau bukan adalah dengan tidur. Tidak ada yang dapat menggantikan tidur dalam mengembalikan kemampuan kognitif dan konsentrasi. Minum kopi atau minuman berenergi cuma menunda rasa kantuk saja.
Apapun makanan atau minumannya, bila seseorang kurang tidur, maka tidak akan mengembalikan kemampuan kognitif dan konsentrasi. Minum kopi atau minuman berenergi akan berefek sesudah 30 menit kemudian. Jadi, bila sudah sering menguap dan lupa menaruh kunci kendaraan, maka ini sudah gejala mulai lalai dan kehilangan konsentrasi.
Nutrisi ini akan sangat bermanfaat bagi pemotor, selain untuk menjaga kesehatan, nutrisi yang baik juga diperlukan untuk mempertahankan konsentrasi saat berkendara. Apa lagi di saat musim hujan yang memerlukan konsentrasi tinggi.
Hal yang penting untuk diperhatikan adalah cairan tubuh yang berkurang atau dehidrasi tetapi tidak disadari. Tidak disadarinya dehidrasi ini membuat respon tubuh yang semestinya telah merasa haus, namun akibat dari suhu udara yang dingin malah tidak merespon. Jika sudah terkena dehidrasi, maka akan membuat tubuh menjadi rentan sehingga risiko masuk angin menjadi besar dan menurunkan daya konsentrasi.
Menghadapi kondisi tersebut dibutuhkan asupan cairan dengan cara memperbanyak minum air mineral. Selain itu, hindari minum air es sebab bisa menurunkan suhu tubuh. Perbanyak juga asupan vitamin C untuk meningkatkan antibodi tubuh. Sumber vitamin C ini bisa diperoleh dari buah jeruk atau sayuran segar lainnya.
Hal penting lainnya adalah menghindari telat makan supaya kondisi tubuh tetap fit. Pasalnya, dalam kondisi cuaca hujan dibutuhkan energi untuk membakar kalori agar suhu tubuh meningkat.
Di samping itu, perlu juga untuk mewaspadai perubahan suhu udara dan kualitas air bersih yang tidak sehat. Hal ini akan membuat makanan dan minuman yang dikonsumsi menjadi rentan untuk terinfeksi virus sehingga akan mengakibatkan masalah pada saluran pencernaan atau dikenal dengan penyakit diare. Oleh karena itu, penting bagi para pemotor untuk mencuci tangan tiap kali sesudah berkendara.
Nah, untuk meningkatkan konsentrasi di musim hujan atau bukan adalah dengan tidur. Tidak ada yang dapat menggantikan tidur dalam mengembalikan kemampuan kognitif dan konsentrasi. Minum kopi atau minuman berenergi cuma menunda rasa kantuk saja.
Apapun makanan atau minumannya, bila seseorang kurang tidur, maka tidak akan mengembalikan kemampuan kognitif dan konsentrasi. Minum kopi atau minuman berenergi akan berefek sesudah 30 menit kemudian. Jadi, bila sudah sering menguap dan lupa menaruh kunci kendaraan, maka ini sudah gejala mulai lalai dan kehilangan konsentrasi.
0 Response to "Cara Menjaga Kesehatan Pemotor Saat Musim Hujan"
Posting Komentar