Jikalau menonton laki laki macho dgn rahang yg kuat & wajah yg lebar, orang amat sering keder & punya anggapan bahwa laki laki tersebut keras kepala, sulit diajak bekerja sama-sama & agresif. Tetapi anggapan itu tidak sepenuhnya benar. Penelitian menemukan bahwa laki-laki bersama karakteristik seperti di atas justru lebih ingin berkorban dibanding cowok lain.
Penelitian terdahulu menemukan bahwa cowok bersama wajah yg lebar & maskulin condong kurang perhatian, kurang hangat, tak jujur & malas bersamasama. Tapi penelitian baru menemukan bahwa laki laki berwajah lebar yg maskulin tak sesangar tampangnya.
"Pria bersama wajah yg lebih lebar rata rata digambarkan juga sebagai laki-laki yg keras kepala. Namun aku bertanya-tanya apakah jalinan antara wajah yg lebar & kepribadian demikian sederhana. Aku menduga bahwa laki laki yg terlihat agresif & tak bakal diakui bisa jadi sebenarnya baik dalam sekian banyak factor," kata peneliti, Michael Stirrat.
Dalam penelitian yg diterbitkan jurnal Psychological Science, Stirrat dibantu David Perrett menduga bahwa cowok yg lebih kuat dengan cara fisik yg diidentifikasi bersama wajah lebar lebih rela mengorbankan diri dikala kelompoknya berkompetisi dgn group lain.
Dalam percobaan ini, para peneliti memberikan duit terhadap mahasiswa University of St Andrews utk dimanfaatkan dalam suatu permainan group. Dalam permainan ini, peserta dapat memperoleh keuntungan utk diri sendiri & bebas bekerja sama bersama orang lain atau mempertaruhkan uangnya demi keuntungan grup.
Separuh dari semua peserta diberitahu bahwa hasil permainan ini dapat di bandingkan antar mahasiswa di St Andrews. Sedangkan separuh yang lain diberitahu bahwa akhirnya di bandingkan dgn kampus saingan. Peneliti memprediksi laki-laki berwajah lebar dapat menyikapi persaingan dalam ke-2 keadaan di atas bersama trik mengorbankan uangnya utk kebutuhan group.
Nyata-nyatanya perkiraan peneliti ini tak meleset. Hasil penelitian ini menguatkan dugaan bahwa laki-laki bersama wajah yg lebar & rahang yg kuat dalam penelitian lebih rela berkorban daripada laki-laki yang lain.
"Temuan ini mengejutkan sebab perkiraan kami terbukti benar. Waktu kami menyebut Kampus Edinburgh yang merupakan universitas saingan, peserta dari St Andrews bersama wajah yg lebar justru lebih kooperatif daripada laki-laki lain. Diwaktu tak menyatakan pesaingnya, cowok berwajah lebar kurang kooperatif di bandingkan laki-laki lain," kata Dr Stirrat.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa biarpun laki-laki yg lebih kuat menunjukkan sifat maskulin seperti berperilaku anti-sosial & agresif, laki-laki ini pun lebih rela berkorban utk memberi dukungan kelompoknya.
Temuan ini menarik dikarenakan mampu memaparkan penelitian lain yg menunjukkan bahwa lebar wajah para CEO laki laki dapat dijadikan prediktor performa bisnisnya & lebar wajah calon presiden laki laki sanggup memprediksi dorongannya utk mencapai maksud.
0 Response to "Ternyata Pria Berwajah Lebar Lebih Rela Berkorban "
Posting Komentar