![]() |
Georgia Davis (19 th) diam-diam memanfaatkan laptopnya buat memesan bermacam macam junk food dengan cara online. Tidak heran kalau jarum di timbangannya konsisten bergeser ke kanan & menjadikannya remaja tergemuk di Inggris.
"Saya menyaksikan Televisi di lounge, Georgia dapat turun dari lantai & bersama tenang menyampaikan, 'Panas di kamar tidur aku. Aku cuma bertolak ke luar utk mencari hawa segar.' Kami saat ini tahu bahwa ia menemui pengantar makanan & diam-diam mengambil makanan ke lantai atas ke kamarnya," terang ibunya Lesley Davis (57
th),
Ke-2 orangtuanya hasilnya mengetahui bahwa Georgia tidak jarang memesan junk food favoritnya dengan cara diam-diam, adalah pizza atau makanan China.
Baru-baru ini ibunya menemukan setumpuk sampah bungkus junk food di lemari baju & dibawah ruangan tidurnya.
"Dia telah makan segala macam 'makanan nakal' seperti roti sosis, pai & kue, juga tidak sedikit minum soda. Arthur (ayahna) & aku yakni orang tuanya menjadi pasti saja kami menerima bahwa anda mesti bertanggung jawab atas Georgia & cobalah buat mengarahkan dia ke arah yg benar," tegas ibunya.
Georgia yg tinggal di Aberdare, South Wales, waktu ini mesti menghabiskan diwaktu sekian banyak bln buat tinggal di hunian sakit. Setidaknya tatkala 3 bln beliau mesti berada di satuan spesialis obesitas di dekat Swansea, Inggris.
Sekarang berat tubuh Georgia telah turun jadi 330 kg, yg semula ditakutkan bakal mencapai 400 kg. Perlu 50 Pegawai kebakaran, insinyur & Pegawai medis, pula menghancurkan sebahagian hunian orangtuanya utk mengambil Georgia ke hunian sakit.
Remaja gemuk ini juga mesti di pindahkan bersama memakai tandu & ambulance kusus. Di hunian sakit, dirinya menjalani operasi yg menelan anggaran lebih dari 100.000 poundsterling (kurang lebih Rupiah 1,4 miliar).
Beliau pula mesti menjalani diet husus buat menurunkan berat tubuh & sekarang ini dengan cara resmi berat badannya tertulis 330 kg.
"Dia sedang dirawat 24 jam tatkala 7 hri oleh tim dari tiga perawat & sekian banyak dokter. Penilaian awal menunjukkan bahwa kadar oksigen Georgia amat rendah maka mereka memberinya masker standar. Tetapi itu gagal maka mereka menciptakan satu yg serasi di semua wajah & hidungnya. Kadar oksigen saat ini telah kembali normal," terang ayahnya Arthur Treloar (73 th).
Ke-2 orangtuanya hasilnya mengetahui bahwa Georgia tidak jarang memesan junk food favoritnya dengan cara diam-diam, adalah pizza atau makanan China.
Baru-baru ini ibunya menemukan setumpuk sampah bungkus junk food di lemari baju & dibawah ruangan tidurnya.
"Dia telah makan segala macam 'makanan nakal' seperti roti sosis, pai & kue, juga tidak sedikit minum soda. Arthur (ayahna) & aku yakni orang tuanya menjadi pasti saja kami menerima bahwa anda mesti bertanggung jawab atas Georgia & cobalah buat mengarahkan dia ke arah yg benar," tegas ibunya.
Georgia yg tinggal di Aberdare, South Wales, waktu ini mesti menghabiskan diwaktu sekian banyak bln buat tinggal di hunian sakit. Setidaknya tatkala 3 bln beliau mesti berada di satuan spesialis obesitas di dekat Swansea, Inggris.
Sekarang berat tubuh Georgia telah turun jadi 330 kg, yg semula ditakutkan bakal mencapai 400 kg. Perlu 50 Pegawai kebakaran, insinyur & Pegawai medis, pula menghancurkan sebahagian hunian orangtuanya utk mengambil Georgia ke hunian sakit.
Remaja gemuk ini juga mesti di pindahkan bersama memakai tandu & ambulance kusus. Di hunian sakit, dirinya menjalani operasi yg menelan anggaran lebih dari 100.000 poundsterling (kurang lebih Rupiah 1,4 miliar).
Beliau pula mesti menjalani diet husus buat menurunkan berat tubuh & sekarang ini dengan cara resmi berat badannya tertulis 330 kg.
"Dia sedang dirawat 24 jam tatkala 7 hri oleh tim dari tiga perawat & sekian banyak dokter. Penilaian awal menunjukkan bahwa kadar oksigen Georgia amat rendah maka mereka memberinya masker standar. Tetapi itu gagal maka mereka menciptakan satu yg serasi di semua wajah & hidungnya. Kadar oksigen saat ini telah kembali normal," terang ayahnya Arthur Treloar (73 th).
0 Response to "Remaja Tergemuk Karena Hobi Pesan Junk Food Secara Online"
Posting Komentar