Latihan Berat waktu Hamil, Pelatih Fitness menuai Kecaman

Seseorang wanita dikecam karena ia menjalankan upload video yang mengangkat beban seberat 40 kilogram dalam enam bulan hamil.

kebugaran & pelatih Crossfit, Revie Jane Schulz, 24 th, asal Gold Coast, meng-upload video dengan sesi gymnya dengan suaminya, Clay,

Di nomor 69.800 pengikut di Instagram, ia memposting, "Kondisi itu panas, tapi saya secara konsisten terhidrasi. Aku duduk di samping penggemar bersama dengan handuk basah sehingga suhu tubuh saya konsisten normal."

"Itu salah satu pelatihan saya. Saya dibawa enam set 5 backsquats dengan beban 40 kg.

"Senang rasanya bisa berlatih ini HRI # 6monthpregnant #ActivePregnancy #FitPreganancy # 26weeks"

Revie Jane Schulz, diperoleh kritik melalui alat sosial untuk kegiatan ketika hamil. 

Bersama-sama dengan pelanggan langsung menangani dia mengunggah fasilitas sosial, mempertanyakan latihan bersama seperti beban berat dalam kondisi hamil hidupnya.

Satu orang yang memasang pelanggan, "Saya pikir wanita hamil sebaiknya tidak mengangkat beban berat seperti itu?" Sementara yang lain bertanya, "Apakah itu aman?"

Tapi dia punya pertahanan penggemarnya dengan banyak orang mengatakan bahwa tubuh telah terbiasa dan ia telah mendapat persetujuan dari dokter.

Menanggapi, Revie balasan, "Terima kasih untuk penjelasan. Kadang-kadang saya ragu untuk membuat upload sesi pelatihan saya karena tentu saja akan ada orang yang mempertanyakan saya, tapi saya ingin untuk mengetahui ada orang yang selalu mendukung saya."

Dia lebih jauh menjawab kritik pada Fb dengan panjang menyampaikan informasi itu.

"Ketika aku hamil, aku melihat sedikit pelatih kebugaran tidak berhenti pelatihan mereka menjelang masa kehamilan dan aku bertanya-tanya mengapa mereka mogok."

"Sekarang aku tahu, aku tidak menyalahkan mereka. Karena setiap kali saya menyampaikan pelatihan saya, saya harus disiapkan dinilai orang dengan berbagai komentar pedas.

Revie Jane Schulz, mengomentari orang-orang yang mengkritik melalui fasilitas sosial. (News.com.au)

"Meskipun saya telah membahas masalah ini dengan dokter saya dan mendapatkan persetujuan, latihan manfaat bayi dan saya sendiri. Asumsi tersebut dibuat dan ditulis komentar menyakitkan."

"Saya memilih untuk menghubungkan pelatihan saya menjelang masa kehamilan, meskipun memperoleh komentar negatif. Saya percaya bahwa yang terbaik untuk bayi dan saya. Saya tidak ingin menyembunyikan tindakan yang berlangsung pengganggu bagi saya. Tidak pertama dan tidak sekarang . "

"Saya secara konsisten dapat berbagi perjalanan hidup saya karena saya ingin memberikan pendidikan kepada beberapa orang yang tidak menyadari bahwa untuk melanjutkan pelatihan adalah tindakan yang aman. Tapi setelah persetujuan dokter, terus berlatih memberikan manfaat untuk kehamilan."

"Pelatihan saya telah memberikan perempuan termotivasi untuk orang lain untuk menjalani gaya hidup sehat menjelang kehamilan mereka."

trainer selebriti, Michelle Bridges, tak jarang posting dia melaksanakan dikala latihan hamil dan dia meraih kritik karena carry sit-up dan memberikan kesan yang tidak baik untuk ibu hamil.

Fisioterapi majalah Womens Health, Lyz Evans, menyatakan Jembatan telah memasuki ke dalam perangkap yang melaksanakan sit-up membuat otot perut menjadi lebih kuat. Sebaliknya, latihan seperti itu dilakukan dalam kondisi hamil hidupnya memberikan risiko merusak dinding jaringan perut.

"Cedera seperti itu mampu menyebabkan rasa sakit sektor punggung bawah, tidak bisa menahan buang air kecil, dan kembung berkepanjangan," kata Evans.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: