SAILOR STORIES - Pernahkah anda berfikir siapa sih pelaut terkaya itu? ya minimal terkaya di indonesia. Ternyata hingga saat ini belum di ketahui pelaut terkaya itu siapa? pasalnya seorang pelaut akan selalu menghasilkan jika pelaut masih bisa melaut.
Dengan penghasilan sebagai pelaut, apakah anda berfikir uang yang anda punya sekarang mau di kemanakan jika saat nanti anda sudah tidak sanggup lagi mengarungi lautan. Karna mayoritas profesi sebagai pelaut tidak memiliki tunjangan hari tua.
Ada baiknya kita mengambil contoh dari seorang tukang becak yang menjadi kaya raya di artikel kali ini. kenapa tukang becak? ini kan tentang pelaut, lagian tukang becak berbeda profesi dengan pelaut. Tapi
tukang becak memiliki kesamaan, tidak memiliki tunjangan di hari tuanya.
Ok berikut kisahnya..
Sanim ( 60 ) tahun kini sudah memiliki 10 mobil, dua pabrik, beberapa rumah, naik haji 2 kali bahkan semua anaknya bisa selesai sampai tahap perguruan tinggi. Wah apa mungkin dari mengais rejeki sebagai tukang becak bisa seperti itu? ya jelas tidak.
Sanim dulunya berprofesi seperti itu, namun dia berfikir bagaimana nanti kehidupan di masa tua saya apa harus menggoes becak setiap hari sampai tidak sanggup lagi, padahal saya tidak punya dana pensiun untuk hari tua " ujarnya ". Berbekal tekad sanim berfikir keras, dan akhirnya ia menemuan cara agar bisa sampai seperti saat ini.
Halaman selanjutnya >>>
BERITA LAINNYA>>
Dengan penghasilan sebagai pelaut, apakah anda berfikir uang yang anda punya sekarang mau di kemanakan jika saat nanti anda sudah tidak sanggup lagi mengarungi lautan. Karna mayoritas profesi sebagai pelaut tidak memiliki tunjangan hari tua.
Ada baiknya kita mengambil contoh dari seorang tukang becak yang menjadi kaya raya di artikel kali ini. kenapa tukang becak? ini kan tentang pelaut, lagian tukang becak berbeda profesi dengan pelaut. Tapi
tukang becak memiliki kesamaan, tidak memiliki tunjangan di hari tuanya.
Ok berikut kisahnya..
Sanim ( 60 ) tahun kini sudah memiliki 10 mobil, dua pabrik, beberapa rumah, naik haji 2 kali bahkan semua anaknya bisa selesai sampai tahap perguruan tinggi. Wah apa mungkin dari mengais rejeki sebagai tukang becak bisa seperti itu? ya jelas tidak.
Sanim dulunya berprofesi seperti itu, namun dia berfikir bagaimana nanti kehidupan di masa tua saya apa harus menggoes becak setiap hari sampai tidak sanggup lagi, padahal saya tidak punya dana pensiun untuk hari tua " ujarnya ". Berbekal tekad sanim berfikir keras, dan akhirnya ia menemuan cara agar bisa sampai seperti saat ini.
Halaman selanjutnya >>>
BERITA LAINNYA>>
0 Response to "Pelaut Terkaya di"
Posting Komentar