Etika minum susu tidak hanya baik bagi kesehatan tulang dan gigi, tetapi serta sanggup mencegah kanker. Penelitian membuktikan orang-orang yang rajin minum susu sejak periode kanak-kanak punya risiko lebih kecil untuk kena kanker usus.
Kandungan mineral dalam susu yang disebut-sebut bisa mengurangi risiko kanker usus adalah kalsium. Terhadap orang dewasa, suplemen kalsium telah terbukti dapat menghambat pertumbuhan adenoma atau sejenis tumor ganas yang biasa menyerang usus besar atau kolon.
"Penelitian kami membuktikan bahwa kalsium pun bermanfaat bagi anak-anak di usia pertumbuhan, utk mengurangi risiko kanker kolon.
Laporan yang dimuat dalam American Journal of Epidemiology tesebut memaparkan hasil penelitian 2 ahli dari Otago University, Prof Brian Cox dan Dr Mary Jane Sneyd. Tak kurang dari 1.000 orang dewasa di Selandia Baru dilibatkan dalam penelitian yang diklaim sama sekali tidak didanai oleh pabrik susu.
Para partisipan yakni orang dewasa yang terhadap musim kecilnya sempat mengalami program pembagian susu free dari pemerintah setempat untuk anak-anak sekolah antara tahun 1937-1967. Susu cuma-cuma itu dibagikan setiap hari, masing-masing dikemas dalam botol berukuran 284 Mililiter.
Meski tidak perlu membayar karena didanai oleh pemerintah, pada masa itu tidak seluruhnya partisipan berkesempatan mendapatkan susu gratisan. Tidak Cuma dikarenakan distribusi yang tidak merata, sekian tidak sedikit mengaku memang tidak suka minum susu.
Hasil penelitian itu menunjukkan, partisipan yang dulunya rajin konsumsi susu gratisan lebih jarang terkena kanker usus diwaktu dewasa. Di Bandingkan bersama risiko kanker usus pada partisipan yang mengaku tidak doyan susu, perbedaannya pass bermakna yakni sekitar 30-38 persen lebih rendah.
Kandungan mineral dalam susu yang disebut-sebut bisa mengurangi risiko kanker usus adalah kalsium. Terhadap orang dewasa, suplemen kalsium telah terbukti dapat menghambat pertumbuhan adenoma atau sejenis tumor ganas yang biasa menyerang usus besar atau kolon.
"Penelitian kami membuktikan bahwa kalsium pun bermanfaat bagi anak-anak di usia pertumbuhan, utk mengurangi risiko kanker kolon.
Laporan yang dimuat dalam American Journal of Epidemiology tesebut memaparkan hasil penelitian 2 ahli dari Otago University, Prof Brian Cox dan Dr Mary Jane Sneyd. Tak kurang dari 1.000 orang dewasa di Selandia Baru dilibatkan dalam penelitian yang diklaim sama sekali tidak didanai oleh pabrik susu.
Para partisipan yakni orang dewasa yang terhadap musim kecilnya sempat mengalami program pembagian susu free dari pemerintah setempat untuk anak-anak sekolah antara tahun 1937-1967. Susu cuma-cuma itu dibagikan setiap hari, masing-masing dikemas dalam botol berukuran 284 Mililiter.
Meski tidak perlu membayar karena didanai oleh pemerintah, pada masa itu tidak seluruhnya partisipan berkesempatan mendapatkan susu gratisan. Tidak Cuma dikarenakan distribusi yang tidak merata, sekian tidak sedikit mengaku memang tidak suka minum susu.
Hasil penelitian itu menunjukkan, partisipan yang dulunya rajin konsumsi susu gratisan lebih jarang terkena kanker usus diwaktu dewasa. Di Bandingkan bersama risiko kanker usus pada partisipan yang mengaku tidak doyan susu, perbedaannya pass bermakna yakni sekitar 30-38 persen lebih rendah.
0 Response to "Kurangi Risiko Kanker Usus dengan rajin minum susu"
Posting Komentar