Tips Merawat Mobil yang Jarang Digunakan

Mobil yang jarang diajak jalan akan memengaruhi kondisinya. Mobil yang sangat jarang digunakan bukan berarti tidak membutuhkan perhatian. Mobil yang sering "tidur" di garasi wajib diberi perlakuan khusus agar performanya tetap prima. Berikut ini tips-tips dalam merawat mobil yang jarang digunakan.

Sebelum meninggalkannya di garasi, bersihkan mobil tersebut terlebih dahulu. Jangan lupa untuk membersihkan interiornya secara detail agar kotoran yang mengumpat tidak menempel dalam waktu yang lama. Letakkan pengharum mobil sesuai dengan aroma yang disukai agar udara di dalam tak menimbulkan bau kurang sedap.

Agar terhindar dari kotoran, selimuti kendaraan dengan penutup mobil. Namun sebelumnya, pastikan rem tangan dalam keadaan tidak aktif. Mobil dengan rem tangan dalam posisi aktif dalam waktu lama bisa memicu lengketnya minyak rem pada piringan rem,
khususnya yang mempunyai tromol pada roda belakang.

Langkah berikutnya adalah melepaskan sambungan kabel ke aki. Mobil yang jarang digunakaan atau tidak pernah dipanaskan dalam waktu dua minggu atau lebih akan memengaruhi kualitas aki, terlebih bila terus terhubung ke bagian kelistrikan.

Penyeka air hujan pada kaca depan dan belakang (pada jenis mobil tertentu) yaitu wiper, harus dalam posisi "parkir". Posisi parkir yang dimaksud adalah memosisikan wiper dengan cara melipatnya (menjauh dari permukaan kaca). Hal ini bertujuan untuk menghindari mengerasnya karet akibat terlalu lama bersentuhan dengan kaca mobil.

Hal lain yang patut diperhatikan adalah masalah area parkir. Ganjallah keempat ban mobil dengan balok atau benda keras lainnya jika mobil diparkir di tempat miring supaya posisi mobil tidak berubah akibat terdorong atau sebab lainnya.

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Tips Merawat Mobil yang Jarang Digunakan"

Posting Komentar