Pusar atau udel jarang sekali mendapat perhatian buat dibersihkan, padahal menjaga kebersihan lokasi pusar sama pentingnya dgn mencuci tangan atau kaki. Sekian Tidak Sedikit kondisi bahkan membuat pusar berbau busuk dan tidak sedap. Apa saja?
Pusar atau secara medis disebut umbilikus pada dasarnya adalah bekas luka setelah kelahiran. Rata-rata orang tidak menaruh perhatian khusus pada pusar. Tapi ada keadaan tertentu yang mengharuskan Anda memperhatikan pusar bersama trik penuh.
Salah satunya yakni pusar mengeluarkan cairan yang berbau busuk. Perihal ini tak hanya menjengkelkan tapi juga bakal membuat orang malu.
Ada sekian tidak sedikit hal yang sanggup menyebabkan pusar berbau tidak sedap yaitu;
1. Debu
Debu yang terperangkap di dalam pusar bakal menyebabkan iritasi terhadap kulit, yang akhirnya menyebabkan infeksi.
2. Peradangan
Akumulasi nanah dari jaringan yang meradang sekitarnya mampu membuat pusar berbau busuk. Bau ini disebabkan oleh keberadaan bakteri anaerob.
3. Kista Urachal
Kista ini berjalan bila saluran yang mengakses ke tali pusar janin tidak menutup. Jadi dapat saja membengkak dan dapat menyebabkan kebocoran lendir atau urine. Kondisi ini termasuk juga serta langka dan dgn bisa diobati dgn bantuan operasi.
Kista urachal disertai bersama rasa sakit di perut dan peningkatan suhu tubuh. Kista mampu pecah di dalam dan cairan yang merembes keluar dapat menyebabkan bau yang busuk.
4. Candidiasis
Ini yaitu bercak putih yang dapat terjadi pada pusar yang disebabkan oleh jamur candida. Jamur ini tumbuh dgn segera dan tidak terkendali. Orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah berada terhadap risiko yang lebih tinggi lantaran tubuh menjadi tidak bisa utk mengekang pertumbuhan jamur.
5. Patent Urachus
Tabung urachus adalah tabung kecil menghubungkan kandung kemih janin ke tali pusat. Dalam beberapa kasus, tabung urachus tak sukses menutup setelah lahir sehingga menyebabkan patent urachus.
6. Infeksi jamur
Penyebab lain bau dari pusar ialah infeksi jamur. Infeksi jamur pusar ditandai dengan gatal yang menyakitkan dan rasa terbakar.
7. Sepsis-Septicemia
Factor ini disebabkan karena infeksi yang diakibatkan penggunaan tindik di pusar. Piercing atau tindik di pusar sering menyebabkan pendarahan, yang bila terkontaminasi oleh patogen bisa menyebabkan infeksi. Infeksi ini rata rata mengeluarkan cairan hijau kekuningan yang disebut sepsis-septicemia.
Tetapi tidak perlu khawatir dikarenakan tak sedikit pengobatan yang efektif utk mengatasi bau busuk dari pusar. beberapa kiat yang sering dilakukan antara lain seperti berikut :
-Cobalah krim anti jamur atau pula bisa menggunakan yogurt pada infeksi jamur
-Mengkonsumsi antibiotik utk mengendalikan gatal lantaran infeksi jamur
-Tempatkan es batu di perut buat menghilangkan rasa gatal sehingga pusar tidak semakin infeksi dikarenakan digaruk
-Bersihkan pusar bersama air garam untuk mengurangi infeksi dan bau busuk
-Usahakan daerah kurang lebih pusar tidak lembab buat mencegah pertumbuhan mikroba. Seandainya pusar berkeringat, tak jarang berikan bedak untuk
menghindari kondisi yang menguntungkan bagi bakteri atau jamur.
-Dalam kasus kista urachal, bersihkan ruangan pusar bersama sabun anti bakteri setidaknya sekali dalam sehari. Juga gunakan klorida benzalkonium atau peroksida hidrogen terhadap kista 4-5 kali sehari.
-Dalam kondisi parah perlu dilakukan pembedahan.
Pusar atau secara medis disebut umbilikus pada dasarnya adalah bekas luka setelah kelahiran. Rata-rata orang tidak menaruh perhatian khusus pada pusar. Tapi ada keadaan tertentu yang mengharuskan Anda memperhatikan pusar bersama trik penuh.
Salah satunya yakni pusar mengeluarkan cairan yang berbau busuk. Perihal ini tak hanya menjengkelkan tapi juga bakal membuat orang malu.
Ada sekian tidak sedikit hal yang sanggup menyebabkan pusar berbau tidak sedap yaitu;
1. Debu
Debu yang terperangkap di dalam pusar bakal menyebabkan iritasi terhadap kulit, yang akhirnya menyebabkan infeksi.
2. Peradangan
Akumulasi nanah dari jaringan yang meradang sekitarnya mampu membuat pusar berbau busuk. Bau ini disebabkan oleh keberadaan bakteri anaerob.
3. Kista Urachal
Kista ini berjalan bila saluran yang mengakses ke tali pusar janin tidak menutup. Jadi dapat saja membengkak dan dapat menyebabkan kebocoran lendir atau urine. Kondisi ini termasuk juga serta langka dan dgn bisa diobati dgn bantuan operasi.
Kista urachal disertai bersama rasa sakit di perut dan peningkatan suhu tubuh. Kista mampu pecah di dalam dan cairan yang merembes keluar dapat menyebabkan bau yang busuk.
4. Candidiasis
Ini yaitu bercak putih yang dapat terjadi pada pusar yang disebabkan oleh jamur candida. Jamur ini tumbuh dgn segera dan tidak terkendali. Orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah berada terhadap risiko yang lebih tinggi lantaran tubuh menjadi tidak bisa utk mengekang pertumbuhan jamur.
5. Patent Urachus
Tabung urachus adalah tabung kecil menghubungkan kandung kemih janin ke tali pusat. Dalam beberapa kasus, tabung urachus tak sukses menutup setelah lahir sehingga menyebabkan patent urachus.
6. Infeksi jamur
Penyebab lain bau dari pusar ialah infeksi jamur. Infeksi jamur pusar ditandai dengan gatal yang menyakitkan dan rasa terbakar.
7. Sepsis-Septicemia
Factor ini disebabkan karena infeksi yang diakibatkan penggunaan tindik di pusar. Piercing atau tindik di pusar sering menyebabkan pendarahan, yang bila terkontaminasi oleh patogen bisa menyebabkan infeksi. Infeksi ini rata rata mengeluarkan cairan hijau kekuningan yang disebut sepsis-septicemia.
Tetapi tidak perlu khawatir dikarenakan tak sedikit pengobatan yang efektif utk mengatasi bau busuk dari pusar. beberapa kiat yang sering dilakukan antara lain seperti berikut :
-Cobalah krim anti jamur atau pula bisa menggunakan yogurt pada infeksi jamur
-Mengkonsumsi antibiotik utk mengendalikan gatal lantaran infeksi jamur
-Tempatkan es batu di perut buat menghilangkan rasa gatal sehingga pusar tidak semakin infeksi dikarenakan digaruk
-Bersihkan pusar bersama air garam untuk mengurangi infeksi dan bau busuk
-Usahakan daerah kurang lebih pusar tidak lembab buat mencegah pertumbuhan mikroba. Seandainya pusar berkeringat, tak jarang berikan bedak untuk
menghindari kondisi yang menguntungkan bagi bakteri atau jamur.
-Dalam kasus kista urachal, bersihkan ruangan pusar bersama sabun anti bakteri setidaknya sekali dalam sehari. Juga gunakan klorida benzalkonium atau peroksida hidrogen terhadap kista 4-5 kali sehari.
-Dalam kondisi parah perlu dilakukan pembedahan.
0 Response to "Pusar Berbau Tidak Sedap Ini dia penyebab dan cara mengatasinya"
Posting Komentar